Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel, Happy reading

: Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel
Title : Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel

Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel

Aya Sofya dan saya

Ketertarikan saya ke negeri ini awalnya berkisah dari bangunan kokoh yang disebut sebagai landmark negara ini. Dizaman saya mengenal buku pintar , saya selalu tertarik dengan bangunan bangunan megah menyerupai Aya Sofya ini, apalagi ditambah dongeng dramatis dan sejarah yang awalnya terbesit "Semenarik apa sih? ".

Aya Sofya di malam hari

Sisi lain Aya Sofya - Istanbul

Sebenarnya saya ialah seorang gadis yang tidak terlalu menyukai sejarah, tapi alasannya ialah problem perbedaan di negara saya yang selalu berbuntut perbedaan dan agama menciptakan saya pengen tau wacana dongeng dibalik Aya Sofya ini.

Aya Sofya ini berhadapan eksklusif dengan Mesjid biru atau yang dikenal Blue Mosque, bangunan yang sangat berharga dan terbilang renta ini tentunya ialah kewajiban untuk piknikers yang berkunjung ke Istanbul,Turkey, oh ya di belakang Aya Sofya ini juga terdapat bangunan makam yang dikenal Topkapi palace, tiket masuknya juga gratis.

Hari kedua saya menentukan memisahkan diri dengan team saya, saya memfokuskan diri menghabiskan waktu di Aya Sofya. dikala itu waktu memperlihatkan jam 09.00 pagi, antrian di sini sudah tidak mengecewakan panjang, mungkin karna bertepatan dengan hari sabtu, hari libur kali ya.

  Open Aya Sofya 08.00-22.00

Harga tiket untuk masuk ialah 40 lira, atau bila di kurs kan 143.000 rupiah. Pelan tapi niscaya dua pasang kaki mengikuti irama, tak terburu buru si neng selalu mengingatkan apabila saya terlalu cepat didepan. Makara inget dengan pemilik www.menixnews.com kalau gini deh, suka ngingetin saya yang gampang lupaan.

Tiket masuk Aya Sofya-Istanbul

Dahulu, Sebelum akibatnya menjadi masjid Aya Sofya ialah sebuah bangunan bekas gereja yang dikenal dengan nama Hagia Sophia, Aya Sofya berasal dari Bahasa Yunani dengan makna budi suci. Di masa pembangunan nya di tahun 537 M hingga 1453 M, bangunan ini ialah katedral Ortodoks dan kawasan kedudukan  

Patriark Ekumenis Konstantinopel, Hingga akibatnya Konstantinopel ditaklukan oleh Utsmani di tanggal 25 Mei 1453.

Jatuhnya Konstantinopel

Penaklukan konstantinopel menandai berakhirnya Kekaisaran Romawi, Siapa yang menyangka periode kemakmuran telah sirna. Padahal dahulu, Kekaisaran Romawi ialah salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah, dengan wilayah kekuasaan yang saling besebelahan di seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Peristiwa jatuhnya konstantinopel menjadi tonggak krusial dalam peradaban umat insan kala itu yang berdampak sangat luas. Kepemimpinan Sultan Mehmed II ialah bahaya besar yang akibatnya terlepas dan dikuasai Utsmani. Sultan Mehmed II dikenal dengan nama Muhammad Al-Fatih yang artinya sang penakluk. Sebelumnya pun para khalifah dan pemimpin Islam pun selalu berusaha menaklukkan Konstantinopel. Usaha pertama dilancarkan tahun 44 H pada zaman Mu'awiyah bin Abi Sufyan Radhiallahu 'Anhu. Akan tetapi, perjuangan itu gagal. Upaya yang sama juga dilakukan pada zaman Khilafah Umayyah

view indoor Aya Sofya

sisi lain lampu yang bikin menarik

my travelmate - IG : @ieerha30

Di zaman pemerintahan Abbasiyyah, beberapa perjuangan diteruskan tetapi masih menemui kegagalan termasuk pada zaman Khalifah Harun al-Rasyid tahun 190 H. Setelah kejatuhan Baghdad tahun 656 H, perjuangan menawan Konstantinopel diteruskan oleh kerajaan-kerajaan kecil di Asia Timur (Anatolia) terutama Kerajaan Seljuk. Pemimpinnya, Alp Arselan (455-465 H/1063-1072 M) berhasil mengalahkan Kaisar Roma, Dimonos (Romanus IV/Armanus), tahun 463 H/1070 M. Akibatnya sebagian besar wilayah Kekaisaran Roma takluk di bawah pengaruh Islam Seljuk.

Awal kurun ke-8 Hijriyah, Daulah Utsmaniyah mengadakan janji bersama Seljuk. Kerjasama ini memberi napas gres kepada perjuangan umat Islam untuk menguasai Konstantinopel. Usaha pertama dibentuk pada zaman Sultan Yildirim Bayazid dikala ia mengepung kota itu tahun 796 H/1393 M. Peluang yang ada telah dipakai oleh Sultan Bayazid untuk memaksa Kaisar Bizantium menyerahkan Konstantinopel secara kondusif kepada umat Islam. Akan tetapi, usahanya menemui kegagalan alasannya ialah datangnya sumbangan dari Eropa dan serbuan bangsa Mongol di bawah pimpinan Timur Lenk.

Selepas Daulah Utsmaniyyah mencapai perkembangan yang lebih maju dan terarah, semangat jihad hidup kembali dengan napas baru. Hasrat dan kesungguhan itu telah mendorong Sultan Murad II (824-863 H/1421-1451 M) untuk meneruskan perjuangan menaklukkan Konstantinopel. Beberapa perjuangan berhasil dibentuk untuk mengepung kota itu tetapi dalam masa yang sama terjadi pengkhianatan di pihak umat Islam. Kaisar Bizantium menabur benih fitnah dan mengucar-kacirkan barisan tentara Islam. Usaha Sultan Murad II tidak berhasil hingga pada zaman anak dia, Sultan Muhammad Al-Fatih (Mehmed II), sultan ke-7 Daulah Utsmaniyyah.

Hingga pada akibatnya Muhammad Al-Fatih naik tahta, semenjak kecil Al-Fatih sudah telah mencermati perjuangan ayahnya menaklukan konstantinopel,bahkan ia mengkaji perjuangan usaha yang pernah dibentuk sepanjang sejarah islam ke arah itu, dan menyebabkan keinginan untuk meneruskan perjuangan menaklukan konstantinopel.

Syeikh Syamsyuddin lantas meyakinkan Amir Muhammad bahwa ia ialah orang yang dimaksudkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam di dalam hadits pembukaan Konstantinopel. Ketika naik tahta, Sultan Muhammad segera menemui Syeikh Syamsyuddin untuk menyiapkan bala tentara untuk penaklukan Konstantinopel. Peperangan itu memakan waktu selama 54 hari. Persiapan pun dilakukan. Sultan berhasil menghimpun sebanyak 250 ribu tentara. Para mujahid lantas diberikan latihan intensif dan selalu diingatkan akan pesan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam terkait pentingnya Konstantinopel bagi kejayaan Islam.

Sultan Muhammad Al-Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran ke benteng Bizantium di sana. Takbir "Allahu Akbar, Allahu Akbar!" terus membahana di angkasa Konstantinopel seakan-akan meruntuhkan langit kota itu. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah Subhana Wa Ta'ala. Mereka memperbanyak shalat, doa, dan dzikir. Hingga sempurna jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M, serangan utama dilancarkan. Para mujahidin diperintahkan biar meninggikan bunyi takbir kalimah tauhid sambil menyerang kota. Tentara Utsmaniyyah akibatnya berhasil menembus kota Konstantinopel melalui Pintu Edirne dan mereka mengibarkan bendera Daulah Utsmaniyyah di puncak kota. Kesungguhan dan semangat juang yang tinggi di kalangan tentara Al-Fatih, akibatnya berjaya mengantarkan impian mereka.

Kemudian, Hagia Sophia menjadi masjid kekaisaran. Walaupun begitu, keberadaan Gereja Katolik Ortodoks tetap diakui, sebagaimana dalam system millet utsmani yang memperlihatkan agama non-islam kewenangan khusus untuk mengatur urusan masing masing. Perbaikan dan perubahan dilakukan sesuai perintah Sultan Mehmed II, dikarenakan keadaan gereja yang sudah rusak. Untuk pertama kalinya pada 1 Juni 1453 Sultan Mehmed II menghadiri Ibadah Jumat, dan dikala itu Hagia Sophia menjadi masjid kekaisaran pertama di Istanbul.

Perubahan pada Aya Sofya terlihat dari mimbar untuk khutbah dan kaligrafi di sekeliling bangunan, terlihat dari lafaz Yang Mahakuasa dan Muhammad SAW. Disisi lain juga terdapat goresan sebelum runtuhnya konstantinopel dengan goresan bunda maria dan Isa Al-Masih.

Hingga pada akibatnya saya tiba di November 2016 lalu, sentra masjid sudah terfokus di Blue Mosque, acara ibadah dan sholat sudah dilakukan disana. Sedangkan, Aya Sofya hanyalah sebuah museum yang menorehkan sejarah panjang.

Jauh disana sejarah menorehkan kisahnya masing masing dan akan ada bab dongeng yang niscaya diingat oleh pembaca nya. - @Aychoty

Thank for your attention Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel

my blog Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel, Have a nice day.

Now you read article Aya Sofya Dan Dongeng Jatuhnya Konstantinopel this permalink article is https://imaginingplaces.blogspot.com/2018/04/aya-sofya-dan-dongeng-jatuhnya.html Thank you and Best regards.

Tweet