Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1 - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1, Happy reading

: Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1
Title : Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1

Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1

"Beneran mbak mau naik gunung? 

"Udah siap?

Pertanyaan dari temen sekamar saya yang masih ragu akan pilihan saya kala itu. Masi ragu si, tapi harus dicoba, (ucapan meyakinkan diri sendiri ) balasan saya ke si adek kecil yang memang anak Mapala di kampusnya ini.

Terminal Tirtonadi menjadi saksi kebisuan perjalanan saya dikala itu,  kita mulai dari sini ya, mungkin itulah yang akan dikatakannya kepada saya, bisa jadi.

Waktu sudah memperlihatkan pukul 18.30 kala itu, embun sudah mulai naik dikala kita gres saja hingga di Cemoro Sewu. Selamat tiba yaitu kata yang pas untuk menyambut arek-arek pendaki yang wajahnya penuh dengan harapan, termasuk saya, impian untuk seorang pendaki pemula.

Pelan-pelan langkah kaki mulai menapakkan di kegelapan malam, doa dan dzikir selalu saya panjatkan disepanjang nafas saya. Sadar sebagai pemula yang mungkin bisa khilaf kapan saja, Doa yaitu impian saya kepada Yang Mahakuasa untuk merundukkan ego saya sebagai insan yang tidak ada apa- apanya ini kepada semesta.

Kami tetapkan camping kala itu, gelap yang sudah tidak bisa mengatakan cahaya apiknya selain senter dan bulan. Apalagi sobat sahabat lain sudah lelah karna menghabiskan waktu diperjalanan dari Jakarta ke Solo. Saya sebagai pemula mah mangut mangut wae..

Tenda sudah kokoh dipasang, Api unggun sudah menebar kehangatannya, kopi panas sudah bergiliran kesana kemari dari tangan satu ke tangan lainnya, ledekan demi ledekan di sertai tawa yaitu moment cantik dari setiap perjalanan, dan ntah sudah berapa puluh kali pendaki lain bersliweran dengan ucapan khasnya “ Duluan mas atau duluan mbak”. Dengan ucapan inilah yang menjadi ucapan kebesaran saya juga di setiap titik ketemu pendaki lain, hingga sempet beberapa kali mas nya jawab, saya udah nyampai duluan mbak, jadi harusnya saya yang ngucapin "duluan mbak. Ha ha ha, bener juga kata mas itu, tapi bibir yang sudah terbiasa dengan ucapan ini tetep aja gak bisa mengontrolnya, nikmati sajalah.

sebelum pos 1 Gunung Lawu - Nge Camping

Hari kedua kita melanjutkan perjalanan kembali, masih ada 5 pos diatas sana, jadi kaki dan semangat harus tetap menyatu, tak terasa sudah hingga di pos 1, tak terasa kembali sudah hingga di pos 2, oh iya untuk pos 1 dan pos 2 di gunung lawu jaraknya tidak mengecewakan jauh berdasarkan saya, berasa mencari harta karun yang belum terang keberadaannya, katanya bersahabat tapi setiap jalan kok gak hingga sampai, jadi nikmati aja ya, udah hampir hopeless sebelumnya.

Team pendaki Gunung Lawu

Oh ya, team pendakian saya untuk pertama kalinya ini berjumlah 9 orang, 1 orang dari Aceh dan 7 orang berasal dari Jakarta, nama grupnya “ Koplak Adventure”, mereka semua saya kenal hanya dalam beberapa jam sebelum pendakian dimulai, kecuali yang dari Aceh namanya Abbas, ia yaitu temen sekelas kursus saya, kita dipertemukan karna umur, wkwkkw..tua maksudnya. Mereka semua emang koplak si, disepanjang jalan saya cuman bisa geleng-geleng kepala dan ketawa dengan tingkah contoh mereka.

istirahat - menuju post 3

hadiah dari alam Gunung Lawu

Sebagai pemula, saya selalu bilang ketakutan saya, saya takut dingin, hal yang saya takuti terhadap gunung yaitu Hipotermia, setiap denger gosip murung dari gunung rata rata niscaya hipotermia, makanya saya gak pernah masukin gunung sebagai list saya dalam melaksanakan perjalanan sebelumnya. Tapi karna support temen gres si abbas ini yang menggampangkan dan bikin adem, Tenang bila ada apa “ada saya kok, saya jagain qo” katanya, Inilah percakapan ala ala film korea dan ini yaitu gombalan lelaki banget, ha ha ha. Oh ya, saya tetapkan naik gunung bukan karna Abbas tapi karna akidah saya dan melawan rasa takut dalam diri saya sendiri, Apakah saya mampu?. Makara jangan salah paham. Toh abbas gak masuk pemuda kriteria saya, ha ha ha.

Salam pendaki pemula

Thank for your attention Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1

my blog Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1, Have a nice day.

Now you read article Kisah Dibalik Menjadi Pendaki Pemula - Gunung Lawu #Part1 this permalink article is https://imaginingplaces.blogspot.com/2018/04/kisah-dibalik-menjadi-pendaki-pemula.html Thank you and Best regards.

Tweet