Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari

Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari, Happy reading

: Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari
Title : Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari

Read More


Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari



 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
Pulau padar dari sisi tersembunyi

#PadaSuatuMasa yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang akan saya bagi setiap hari Rabu dan Senin. Bagaimana saya mewujudkan nya dalam bahasa saya sendiri. Semoga menyenangkan—

Mendengar gosip perihal Kodmodo yang menggigit wisatawan absurd di Taman Nasional Komodo lalu, mengingatkan saya akan kisah perjalanan saya di Tahun 2015 yang lalu. Sudah cukup usang pastinya, tapi masih membekas di ruang hati saya hingga hari ini. Apalagi sesudah teman saya bercerita perihal gosip itu.

Tahun 2015 kemudian saya memang tidak sempat menginjakkan kaki dan bertemu komodo pribadi di Taman Nasional Komodo-Pulau Rinca, Lah kenapa? Karena saya lagi halangan di hari deras-derasnya, tentunya pula pembaca yang sudah menginjakkan kaki ke pulau itu paham. Ya benar, perempuan yang lagi halangan disarankan tidak masuk ke area itu.

 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
Tak dapat lihat komodo langsung, mancing ikan juga bisa.hahaha

Nusa Tenggara Timur yaitu awal perjalanan panjang saya dimulai, yaitu awal sebuah kisah dirajut. Saya tidak akan kisah perihal wisatawan absurd yang lagi sibuk sibuknya diberitakan, tidak akan menjelaskan apa itu komodo?. Kayaknya saya akan lebih seru menceritakan kisah perjalanan saya.

#PadaSuatuMasa yang pertama ini, saya akan bercerita perihal sebuah pulau yang saya kagumi dan hampir menelan hidup saya dikala itu, dan 2 orang lainnya. Bagaimana bisa?

Pulau padar yaitu salah satu pulau yang menjadi daya tarik wisatawan dan merupakan spot yang harus dikunjungi, termasuk saya dan 3 orang lainnya. Pulau tanpa penghuni dengan pesona bukit bukitnya dan kontur bercabangnya menciptakan menarik dan wajib, kudu, harus dikunjungi. Kita yaitu salah satu team traveller kece kala itu yang bermimpi jauh-jauh hari untuk menginjakkan kaki kita di pulau dengan pesona khasnya, pulau dengan sejuta misteri dibaliknya.

Opan yaitu saudara gres kita kala itu, kita menemukannya di dermaga penyewaan kapal tour di Labuan Bajo. Kenapa kesannya kita dapat jadi saudara? Karena kita menyewa kapalnya selama 2 Hari 1 Malam untuk perjalanan mengelilingi Kepulauan Komodo, dikala itu kita menyewa kapalnya dengan harga 2,5 juta rupiah. Oh ya nama opan hanyalah nama keren yang ia buat, percayalah nama aslinya gak sekeren nama panggilannya, wkwkwk.
 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
Kapal yang kita gunakan untuk trip komodo

Opan dan si bungsu

Saya ingat betul, hari itu yaitu hari kebahagiaan buat opan. Saat kita gres hingga dan bertanya mau tour komodo dan bertanya harga, Dia bilang “Saya sudah punya tamu kakak, tapi hanya sehari saja”. Setelah bernegoisasi panjang lebar dan opan bertanya ke kita “Tidak apakah kakak tidur dirumah saya?”, Rumah saya buruk kakak?’, Benar tidak apakah?”. Itu yaitu pertanyaan opan yang di lemparkan ke kita, kepolosannya menciptakan saya merindukannya hari ini-ya benar, dikala saya menuliskan ini. Oh ya, opan yaitu warga orisinil dari perkampungan komodo di Manggarai Barat, Kenapa saya bilang hari kebahagiaan buat opan? Karena ia akan mudik bersama kami, menemui keluarganya, istri beserta anaknya sesudah 2 bulan tidak pulang.
 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
Eksotiknya Pulau Padar

Saat hari kedua menuju pulau padar, betapa excited nya saya dan yang lainnya. Pulau dengan tujuh matahari ini akan menjadi kenyataan, dan lagi harapan saya berada di depan mata.

Tak ada yang pernah salah dengan bermimpi, yang salah yaitu ketika kau takut untuk bermimpi”.
“kita sudah hingga kakak” ucapan opan membuyarkan lamunan kami semua.
Kemudian kita turun dan menunggu opan yang menepikan kapalnya. Hari ini ia menjadi pemandu kami di Pulau padar. Saat turun opan membawa tongkat kayu dengan 2 cabang, ini berfungsi untuk berjaga-jaga dari serangan komodo, bila Bahasa kerennya opan disebur ranger.

 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
trekking dengan trek baru

 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
masi semangat dikala trekking

Antara ndeso dan polos, atau saking menyepelekan. Dari kita berempat, hanya 1 orang yang membawa air mineral dalam trekking yang hampir 2 jam dengan track yang tidak mengecewakan menipu. Karena masih semangat, perjalanan di satu jam pertama gak berasa, santai dan menikmati. Makin usang track tidak mengecewakan gak selow, dan lucunya jalur ini gres dan belum ada jejak insan sekalipun. Sampai beberapa kali saya bertanya, “Opan masih lamakah?”Jawabannya, sebentar lagi. Tapi tak kunjung sampai. Apalagi disepanjang perjalanan ke atas padar, Opan bercerita bila pulau padar ini yaitu kawasan pembuangan komodo yang jahat dari pulau Rinca, yang suka gigit orang lah, dan disinilah kawasan berkumpulnya. Perjalanan yang awalnya santai jadi deg-degan sebab kisah opan, jadi setiap kali ada rumput dan pohon yang bergoyang saya pribadi negative thingking. Perjalanan yang kata opan membutuhkan waktu hanya 1 jam, ternyata lebih dari perkiraan. Ha ha ha, bila diinget inget suka ketawa sendiri.

Setelah hingga diatas, lelahnya tracking terbayar sudah dengan view yang menakjubkan, pesona nya, landscape yang aduhai. Nikmat mana lagi dari semesta yang tak Allah beri, apalagi untuk gadis yang dikala itu lagi mau berjuang dengan skripsi nya. Saat itu, Padar yaitu hadiah terbaik yang saya beri untuk diri saya sendiri.

 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
view pulau padar walau salah spot, wkwkwk
(jadi bila dikalangan selebgram,spot yang benar yaitu dibelakang foto ini paling ujung)

Setelah asik berfoto-foto, turunlah kita satu persatu. Perjalanan masih panjang sebab turun dengan jalur yang berbeda lagi, opan bilang cari jalur cepat tapi ntah kenapa ia jalan dengan cepat dan hampir meninggalkan kita. Saat itu air mineral tinggal setengah botol, alangkah merasa bodohnya saya tidak membawa air mineral sendiri. Merasa ndeso dari kita berempat, cuman 1 orang yang punya niat bawa air mineral. Hu hu hu, dapat dibayangkan kita lagi berada di pulau dengan 7 matahari nya, berarti sangat panas dan berada pas diatas kepala.

Saat perjalanan turun, kita kehilangan opan sebab ia jalan terlalu cepat dan kita sudah terlalu lelah sebab kekurangan air. Track juga kita buta, membaca track yang opan lewati sangat abu-abu dikala itu, sebab bukan track biasa yang dilalui wisatawan kebanyakan. Mengingat kisah opan perihal komodo liar menciptakan saya semakin menjadi-jadi, segala ilalang yang bergerak menciptakan saya kaget. Kaget bila datang tiba muncul kepala komodo dan menerkam saya sebenarnya.

masi jauh lagi turun nya?
Ketika air benar-benar tinggal dibawah rata-rata botol, disitulah saya menangis. Berkata bahwa saya tidak berpengaruh lagi, duduk dibawah pohon yang rindang sambil menangis dan bertanya 
“Masih jauhkah lagi pantai”.
”Mana Pantai?”. Tangis terisak dengan segala ketakutan menciptakan saya merasa, ini ajal saya. Mati sebab kehausan, kehilangan cairan tubuh dan ketakutan bergotong-royong yaitu hal konyol yang saya buat sendiri, disitulah saya mulai menghargai air.Dehidrasi tidak pernah lucu ketika kau dalam perjalanan jauh. Melihat saya menangis, dua orang lainnya berniat mengendong saya hingga keluar dan bertemu pantai, saya tak pernah sejahat itu. Bukan saya saja yang lelah dan haus, bukan saya saja yang pucat dan capek, tapi mereka juga. Akhirnya dengan tenaga terakhir saya, saya bangun dan kemudian memandu jalan sambil berjalan dan bernyanyi-nyanyi. Sempoyongan memang, tapi saya percaya selagi ada semangat pastinya selalu ada jalan.

 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
panorama pulau padar dari sisi tersembunyi

Hingga kesannya saya menemukan pasir putih dan berlari, dan berteriak “AIR..AIR”, dan dilemparlah ari mineral dari kapal ke bahari dan saya menggapainya dengan berenang. 
Dan tau apa? Si opan cuman tertawa tak bersalah. Mak lampir diatas kapal sambil bertanya “Kenapa kalian?,” Pucat amat?”. Saya dengan emosi sesudah menghabiskan 2 botol air mineral dalam hitungan detik (lebay) bercerita ajal kita diujung sana. Mereka hanya tertawa, dan disitulah saya tau bagaimana rasa kehilangan cairan tubuh parah dan betapa pentingnya air dalam kehidupan.

Kelar perjalanan kita melihat-lihat hasil foto dan membandingkan dengan selebgram yang memposting foto di Pulau padar, dan ternyata kontur foto selebgram dengan foto hasil kita memiliki kontur yang berbeda. Kontur padar yang booming di ranah media social yaitu kontur dengan 3 cabang, sedangkan kita hanya kontur 2 cabang. Dan kesannya kita memperhatikan terperinci dan menyadari bila kita salah rute. Wkwkkwk, kita hanya tertawa dan menyumpahi si opan yang polos banget. Pas kesini teh lina gak salah jalur kan?

Sampai pada suatu ketika saya sudah berada di Batam, dan Opan menelfon sambil berkata 
“Kakak, kapan kah kesini lagi?”, 
“Saya sudah tau jalan pulau padar yang benar ini kakak”. 
Itulah pertanyaan dengan balasan ter-absurd opan dan menjadi kenangan saya sepanjang masa. Lucu rasanya dan ngakak, kadang mikir-KOK BISA.


 yaitu project terbaru saya perihal kisah perjalanan saya dimasa kemudian dan masa depan yang SALAH JALUR TREKKING DI PULAU PADAR - PULAU DENGAN TUJUH MATAHARI
sudahkah kau bercerita perihal #padasuatumasa mu ?





Thank for your attention Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari

my blog Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari, Have a nice day.

Now you read article Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari this permalink article is https://imaginingplaces.blogspot.com/2018/04/salah-jalur-trekking-di-pulau-padar.html Thank you and Best regards.

0 Response to "Salah Jalur Trekking Di Pulau Padar - Pulau Dengan Tujuh Matahari"

Posting Komentar