Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari

Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari - Hallo gues welcome to my blog, you can read this article with title Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari, Happy reading

: Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari
Title : Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari

Read More


Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari



Jalan-jalan ialah obat terbaik dikala semua orang mulai bosan dengan rutinitas harian nya, misalnya kayak saya. Sampai jadinya saya hidup di Banten dan menjadi bab dari kota ini mau tidak mau saya harus memulai explore wisata kota ini. Yapp, Baduy ialah salah satunya.

Menjadi bab dari 7 Wonders of Banten menciptakan Baduy masuk di daftar piknik bagus saya. Apalagi suku baduy ialah salah satu suku yang wajib kau kenal jikalau kau mau mengenal Banten lebih jauh. Eakkk


Di Banten, kalian sanggup menemui suku Baduy di alam pegunungan Kendeng, Kabupaten Lebak-Banten. Deket juga dengan Rangkasbitung. Suku Baduy ini terbagi 2 golongan, ada Baduy Luar dan Baduy Dalem. 

Perbedaan dari suku baduy ini sanggup dilihat dari pakaian yang digunakan, jikalau suku baduy luar menggunakan pakaian warna hitam dengan ikat kepala berwarna biru. Sedangkan suku baduy dalam menggunakan pakaian dan ikat kepala berwarna putih.  

Suku Baduy Luar dan Baduy Dalam

Suku Baduy itu awalnya merupakan sebutan dari penduduk luar kepada kelompok masyarakat itu. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia penulisan yang paling sempurna ialah “Badui” bukan “Baduy”, tapi alasannya ialah terbiasa orang menyebutnya Baduy. Tapi orang Baduy sendiri lebih suka disebut dengan “Urang Kanekes” .

Bahasa yang dipakai oleh suku Baduy
Baduy luar dan Baduy dalam mempunyai beberapa perbedaan yang tidak mengecewakan ketara. walaupun mereka menggunakan dialek bahasa yang sama yaitu bahasa sunda Banten. Tapi cara pelafalan yang dipakai mempunyai ciri khas sehingga untuk orang sunda diluar Banten sanggup menebaknya. 

Tapi umumnya, suku baduy luar sudah sanggup berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia, walaupun mereka tidak pernah mendapat pendidikan bahasa di kampung baduy itu sendiri. Berbeda dengan suku baduy dalam yang tertutup dan masih belum terpengaruh dengan pergaulan dari luar.


Anak-anak suku baduy luar lagi bersantai

Cara kesana 
Perjalanan kita lakukan pagi sekali dari kota Cilegon. Kira-kira kita start jam 8/9 pagi gitu. Perjalanan dari kota Cilegon  menuju Rangkasbitung kira-kira membutuhkan waktu 2-3 jam an pake kendaraan beroda empat pribadi. Ya itu spare waktu pake program nyasar dulu ya, apalagi kita cuman bermodal gmaps. hi hi hi
Kira kira kita sampe di Ciboleger jam 11.30 siang, kita menyempatkan sholat dzuhur terlebih dahulu dan gres melanjutkan ke perkampungan baduy luar dengan jalan kaki. 

Patung Selamat Datang dikala hingga Ciboleger

Note : Untuk piknikers yang berada di luar kota, sanggup memanfaatkan bus-bus dengan tujuan Rangkasbitung. Dari Rangkasbitung juga kalian harus melanjutkan perjalanan ke Ciboleger juga, sanggup menggunakan ojek. Tapi untuk kalian yang belum tau tempat Banten, saya sarankan menggukan Travel menuju kesini. Alasannya apabila pulang terlalu sore tidak kelabakan transport ke Rangkasbitung.

Perkampungan Suku Baduy Luar

Sehari mengenal Baduy Luar
Kita cuman punya waktu sehari untuk ke Baduy. Apakah bisa?

: Jawaban nya sanggup sekali. 

Betewe, Baduy ini terusan wisatanya udah bagus cuy. Wisata yang udh tertata, sebagai wisatawan kita gak perlu galau untuk beli buah tangan. Banyakkkk yang dagang apa aja, Palugada kalo kata saya mah. 

Berhubung waktu udah terlalu siang, dan kita gak punya planning nginep juga. Makara daripada kita nyasar jalan sendirian gak jelas, kita tetapkan menyewa pemandu local yang tinggal di area luar. Setelah bernego harga jadinya terpilih lah abang-abang ini yang katanya biasa membawa tamu ke dalam keliling baduy luar. Sejujurnya saya pengen banget di pandu pribadi sama orang baduy nya, tapi alasannya ialah takut terkendala bahasa jadinya kita tetapkan dengan kakak ini aja- Tarif 100-200 ribu. Maaf ya bang, nama kakak siapa? dek choty lupa bang.
Alasan kenapa kita menggunakan pemandu local juga alasannya ialah di perkampungan baduy ada budpekerti istiadat dan pantangan yang harus di patuhi oleh semua yang masuk kesana, termasuk wisatawan.

Gak pake prepare-prepare an, saya berfikir jikalau explore Baduy luar pastilah tidak capek. Karena judulnya aja luar ya kan? hingga saya pakai baju ala-ala yang berdasarkan saya gak cocok sama sekali dipake kesana, ini Baduy mbak bukan Mall. ha ha ha

Memulai masuk perkampungan dengan berjalan kaki hampir 2 jam, naik kemudian turun naik bukit, naik lagi kemudian turun naik bukit lagi. Bikin berat tubuh turun dalam hitungan menit #lebay. Jujur, tidak mengecewakan jauh. Untung nya saya emang terbiasa jalan, malah terbiasa jalan cepat hingga yang lainnya ketinggalan di belakang. ha ha ha

jalan ialah obat terbaik dikala semua orang mulai bosan dengan rutinitas harian nya  Jelajah 7 Wonders of Banten : Wisata budaya ke Baduy Luar dalam sehari
Perkampungan Baduy dan saya
Pemandangan yang saya sanggup cukup mengobati lelah , alam dan budayanya satu kesatuan dikala kita berwisata ke baduy. Apalagi dikala dijalan beberapa kali ketemu orang baduy yang lagi bekerja sebagai porter untuk tamu-tamunya, tanpa ganjal kaki memanggul tas carrier. Kata pemandu kita, semenjak wisata Baduy mulai rame didatangi wisatawan mereka mulai menambah penghasilan dengan membawa barang-barang tamu yang berencana menginap di Baduy.

Cara pembuatan kain baduy

Alat musik tradisional di Baduy
Total waktu yang kita tempuh berjalan kaki ke Baduy luar pulang pergi ialah 4 jam. Kira-kira kita hingga luar lagi itu jam 16.30 sore. 

Untuk mengenal Suku Baduy terperinci, saya rasa cukup kurang jikalau hanya sehari saja. Apalagi buat piknikers yang suka banget  wisata alam include budaya kayak gini. Makara tim Travel Bintan Kepri udah sanggup mampir ke Banten dan explore dalam sehari loh. 

Tapi untuk menambah wawasan dan lari dari acara kerja, bisalah memanfaatkan waktu berwisata budaya ke salah satu 7 Wonders of Banten ini di waktu weekend.

Ciamik dan menarik.
Oh ya, jangan lupa membeli madu orisinil dari kampung baduy ya, murah loh cuman 125.000 rupiah. he he
Dapetnya satu botol sirup 😍



Thank for your attention Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari

my blog Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari, Have a nice day.

Now you read article Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari this permalink article is https://imaginingplaces.blogspot.com/2018/04/jelajah-7-wonders-of-banten-wisata.html Thank you and Best regards.

2 Responses to "Jelajah 7 Wonders Of Banten : Wisata Budaya Ke Baduy Luar Dalam Sehari"